Jenis burung gereja juga disebut dengan burung pingai yang mana merupakan jenis burung pipit, burung tersebut berasal dari salah satu keluarga passeredae yang menggemari dengan tempat di kebanyakan orang, biasanya dia suka tinggal di area perkotaan. Jenis burung ini tergolong dari burung yang gampang jinak dibandingkan dengan jenis-jenis burung liar lainya, secara umum burung gereja mempunyai ciri bulu berwarna coklat kelabu, paruh yang lebih kuat, badan gemuk disertai ekor pendek, dan memiliki postur tubuh yang lebih kecil.
Adapun asal mula dari burung gereja ini berasal dari asia, afrika dan eropa lalu menyebar luas ke daerah amerika dan Australia yang juga banyak ditemukan di amerika selatan, Australia dan amerika utara.
Mengapa jenis burung ini disebut dengan burung gereja? Karena dia selalu bertempat tinggal di kawasan gereja dan halaman rumah perkotaan. Sebenarnya burung ini hampir sama dengan jenis burung pipit, akan tetapi untuk gereja jantan memiliki suara kicauan yang lebih nyaring, yang mana suaranya dapat memberikan ketertarikan tersendiri pada semua orang.
Untuk mengetahui jenis kelamin dari burung gereja tidaklah susah melainkan gampang, hanya kita harus mempunyai referensi untuk orang yang masih belum paham betul dengan jenis kedua tersebut, pada saat ini kami akan menjelaskan bagaimana cara megetahui jenis kelamin antara jantan dan betina pada burung gereja, untuk lebih jelasnya silahkan baca ulasan gemarburung.com dibawah ini:
Cara membedakan jenis kelamin betina dan jantan pada burung gereja
- Pada bagian kepalanya terdapat warna coklat untuk jenis kelamin betina dan berwarna abu-abu lebih gelap untuk jenis kelamin yang jantan.
- Pada umumnya paruhnya mempunyai warna abu-abu, irisnya berwarna coklat sedangkan kakinya juga berwarna coklat.
- Warna tubuhnya akan lebih memucat pada saat siburung sudah mulai beranjak pada usia dewasa.
- Pada saat musim kawinnya sudah tiba biasanya pada paruh jenis kelamin yang betina berwarna coklat, sedangkan untuk jenis kelamin yang jantan terdapat warna yang lebih gelap, tapi pada waktu musim kawinnya sudah selesai warna paruh tersebut sama antara keduanya yaitu warna coklat.
- Untuk umumnya warna dari jenis kelamin betina terdapat warna yang lebih cerah sedangkan untuk jenis kelamin yang jantan cenderung lebih gelap.
- Pada bagian tengerokan jenis kelamin betina mempunyai warna coklat, sedangkan untuk warna jenis kelamin jantan terdapat warna hitam.